This place has been my home

Taraaaa…! finally i visit my home.

Ini dulu rumah ku menulis. Selain beberapa blog lain dengan user yang berbeda (sehingga ketika sudah lama tidak dikunjungi,.. lupa kata kuncinya…) Qiqiqi…

Kalau dipikir, sesibuk apa sih  sehingga tidak sempat menulis ?

Padahal sehari-hari begitu banyak yang bisa dituangkan

Yang perlu hanyalah niat dan konsistensi

it’s about priority.. 🙂

 

btw, ini sambil cek link.. jangan-jangan masih konek ke fesbuk..

Tinggalkan komentar

Filed under opini ku

Lucia 01

Lucia 01

Tinggalkan komentar

3 Maret 2014 · 5:22 am

Survey Pendahuluan

Dear Blogger, follower blog or visitor istana ini,..

Dengan memohon kesediaan anda “mengorbankan” waktu kurang dari 10 menit,..mohon isi Survey Pendahuluan ini. Survey ini menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya sehingga partisipasi anda akan sangat berharga…

SIlahkan klik disini

Terima kasih.

Tinggalkan komentar

29 Maret 2013 · 6:16 am

Niat vs Nyali

Secara fitrah, setiap orang punya niat baik. Niat untuk jadi baik, niat untuk menolong, niat untuk berbagi. Sebaliknya, konon, seseorang itu juga punya sifat selfish, egois. Kalau terkait dirinya, dia akan melakukan yang terbaik, tapi belum tentu jika hal itu terkait orang lain.  Mana yang benar ya ? Dua-duanya mungkin,…

Yang jelas, mengikuti kata hati untuk berbuat baik, sangat nikmat. Setelahnya, biasanya kita jadi lega dan nyamaan sekali. Tapi ternyata, tidak selamanya mudah mengikuti kata hati ini. Bahkan untuk sebuah tindakan yang nyata-nyata akan bermanfaat bagi diri sendiri.

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under opini ku

Ibu Ainun : teladan buat para istri

Ditulis sangat detil, dari tanggal sampai jamnya, ternyata berasal dari kebiasaan mencatat bapak Habibie yang kemana-mana selalu membawa buku catatan.

Di banyak situs dan berita, disebut-sebut buku ini adalah buku cinta Bapak Habibie dan Ibu Ainun.Padahal, buku ini sebetulnya layak juga dibaca oleh yang mempelajari politik negeri ini, atau melengkapi wawasan bagaimana situasi negri ini dijaman presiden Suharto sampai ke fase perpindahan kekuasaan ke Bapak Habibie. Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Resensi Buku

Find Your Passion


Berangkat dari baca kolom Ultimate-U punya Rene Suhardono di kompas cetak, jadi cari bukunya. Sempat juga ngliping manual (bener2 nggunting itu kompas cetak) karena nggak tau cara “motong” kompas e-paper..*emoticon malu*.

Isinya selalu menarik.
Kalau belum pernah baca, feel free untuk baca disini.

Banyak hal yang bisa ditemukan disini, pun bukan masalah karir, walaupun penulisnya adalah konsultan karir ! Met membaca!

1 Komentar

Filed under opini ku

Ketika maut tak memilih usia

ya Robb, telah Kau tunjukan bahwa maut itu begitu mudah dan datang sewaktu-waktu. Jika sudah masanya, tak akan tertunda walau sedetik. Jadikanku senantiasa sadar akan hal itu dan berikan kemampuan untuk memperbaiki diri, keluargaku serta lingkunganku

ini status efbe teman kemarin. Tapi pas banget dengan tema pagi tadi.
Berita duka itu sebetulnya sampai malam kemarin. Husein, namanya. Baru 2,5 tahun. Berpulang, kembali pada Sang Pemilik..dengan cara yang tidak disangka siapapun.

Budi, dukacita mendalam kusampaikan. Juga doa ikut kupanjatkan, agar Budi dan istri tabah, kuat , sabar menghadapi ini. Insya Allah Husein menanti kalian dipintu surga,..untuk bersama kalian nanti.
Kalian adalah pasangan pilihanNYA, untuk ujian yang berat. dan DIA tahu, kalian pasti mampu menghadapinya.

Ini adalah rangkaian hikmah dan peringatan untuk kami-kami yang hadir takziah tadi, bahwa hidup ini adalah rangkaian perjalanan, untuk mencari bekal bagi nanti, hidup yang sebenarnya.

3 Komentar

Filed under Permata Hikmah

Ibu kuno di jaman tekno ?

Beberapa kali, status fesbukku memang berisi quote dari yang saya baca. Baik itu dari koran, buku, atau apa saja. Tanggapan teman, beragam. Ada juga quote yang nggak tertanggapi. Ya karena nulis status niatnya bukan cari tanggapan kan ? Yang pengen kuangkat adalah, salah satu respon teman. Di chatt, dia nanya, aku seneng ya ngutip quote. Terus,  dia menyarankan untuk mengaktifkan twitterku. Jadi follower orang-orang yang bagus untuk dikutip kata-katanya.

Aku berterimakasih atas atensi dan nasehatnya. Aku waktu itu cuma jawab, aku bukan type orang yang nempel gadget. Di rumah adalah waktu bersama anak-anak, bersama keluarga. Jadi aku buka sms, buka social networking, buka netbuk, semuanya dilakukan saat ‘me-time’. Waktu diluar aktivitas bersama anak-anak. Jelasnya, me time itu diwaktu anak-anak sudah tidur.

Si teman itu terbahak. Mungkin dia mengkasihani aku. Kuno bener nih. “gini, kita itu sebagai ibu, harus jadi charger bagi anak-anak dan keluarga. Otomatis, kita juga harus dicharge, ning”

O ya. Bagus sekali nasehatnya. Bagus sekali.

Tapi,..bukan cuma karena aku gak mau kedekatan dengan anak-anak terganggu dengan kemudahan teknologi, meski itu alasan utama . bukan juga cuma gak mau nempel gadget masalahnya. Bukan  Bukan juga karena aku menolak charge yang memang jelas kuperlukan (sapa sih yang gak perlu charge ? sombong banget orang yang gak perlu tambahan ilmu dan motivasi).

Tapi mengutip quote bagiku, bukan cuma copy paste. Dulu, ada teman yang sampai beli buku kumpulan kutipan seperti itu sebagai sumber motivasi. Saya juga pernah gugling nyari web kutipan. Tapi bacanya rasanya garing.

Itu karena saya biasanya ngutip, quotation dari tulisan panjang. Jadi saya tahu kenapa dia nulis seperti itu. Saya tahu maksut dari quotation tersebut, karena ada cerita di balik itu.

Kalau cuma copy paste, … terimakasih sarannya.

Tapi itu bukan saya. It’s not me,..

Tinggalkan komentar

Filed under opini ku

penggalan puisi sang guru

Bahwa hidup haruslah ditempuh,

Menolong, tertolongg

Bahwa ketertindasan selayaknya disudahi

Mendidik, terdidik

Bahwa alam menggeliat naluriku

Air, mata, tanah, raga, kalbu

Bahwa rona mereka merengggut jiwaku

Tawa, tangis, harap

Bahwa hidup haruslah bermanfaat

Bagimu, bagiku

Butet Manurung

Dikutip dari kompas hari ini

Jumat 4 juni 2010

Tinggalkan komentar

Filed under Permata Hikmah

Perempuan Aneh

Aneh ? kenapa aneh ? mungkin tidak se-ekstrem itu,..tapi sepertinya diluar kurva normal. Maksutnya ? Yaa,..kalau dalam populasi perempuan, mungkin perempuan ini berada di kurva kiri kanan diagram lonceng, mewakili 20% populasi alias yang tidak lumrah. Coba lihat ciri-cirinya :

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Uncategorized